Physical Layer
- Contohnya dalam penentuan besar tegangan yang digunakan untuk mengirimkan informasi, bentuk konektor dan jumlah pin yang digunakan, kabel yang digunakan, jumlah kabel yang digunakan.
- –Komunikasi full-duplex atau half-duplex, prosedur untuk memulai dan menghentikan transmisi
- –Line coding, modulasi dsb.
Mengatur komunikasi antara mesin “lokal” (mesin-mesin yang berada di dalam satu jaringan yang sama)
Pada proses pengiriman, layer ini menerima data dari network layer dan merubahnya menjadi aliran bit untuk ditransmisikan oleh layer fisik
Pada proses penerimaan, layer ini merubah aliran bit dari layer fisik menjadi frame data link (data framing)
Fungsi-fungsi yang dilakukan data link layer:
- Medium access control (MAC) => Mengendalikan akses ke medium komunikasi
- Logical Link Control (LLC) =>Fungsi yang diperlukan untuk membentuk dan mengendalikan link lojik antara dua mesin lokal
- Menyediakan aliran data yang bebas kesalahan bagi network layer (error detection and handling)
- Menambahkan kode untuk sinkronisasi dan deteksi kesalahan (contoh: CRC)
- Menyediakan mekanisme untuk menangani kehilangan (lost), kerusakan, atau duplikasi frame (contoh: retransmisi lost frame)
- Addressing : memberi label lokasi tujuan
Data unit: frame
Contoh protokol layer 2 : IEEE802.3, IEEE802.11 dsb.
Sumber: Tutun Juhana, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB.